Simple Present Tense: Pengertian, Rumus & Contoh Lengkap! | Bahasa Inggris Kelas 10 - Belajar Gratis di Rumah Kapan Pun! | Blog Ruangguru (2024)

Simple Present Tense: Pengertian, Rumus & Contoh Lengkap! | Bahasa Inggris Kelas 10 - Belajar Gratis di Rumah Kapan Pun! | Blog Ruangguru (1)

Simple Present Tense, namanya aja yang simple, tapi ternyata polanya ada banyak, lho! Yuk, kita belajar pola atau rumus Simple Present Tense beserta contoh dan fungsinya, lengkap!

“Do you like it?”

“Yes, I like it!”

Hayoo, coba tebak, percakapan di atas itu menggunakan tenses apa?

Yap, betul! Tenses yang digunakan adalah Simple Present Tense, sesuai dengan judul artikel ini. Kamu pasti sudah familiar ya, dengan tenses yang satu ini. Eits, meskipun namanya ‘simple‘, tapitensessatu ini pola atau rumusnya ada banyak juga, lho! Kamu sudah paham, belum?

Biar kita semua sama-sama paham, yuk kita pelajari bersama! Tapi, sebelumnya, kita ketahui dulu fungsi dari Simple Present Tense, ya!

Pengertian Simple Present Tense

Apa itu simple present tense? Simple present tense adalah tenses yang digunakan untuk menjelaskan kejadian yang teratur, rutin, atau kebiasaan yang terus terjadi sehari-hari. Simple present tense juga bisa digunakan untuk menunjukkan suatu hal yang sedang terjadi saat ini.

Baca Juga: Contoh Kalimat Simple Present Tense berdasarkan Polanya

Fungsi Simple Present Tense

Simple Present Tenseadalah tenses yang berfungsi untuk menyatakan general truth, habits, instruction, dan fixed schedules. Kita bahas satu per satu, yuk!

1. General Truth

General truth maksudnya adalah kebenaran umum atau kebenaran yang mutlak. Artinya, hal-hal yang kebenarannya sudah pasti dan sudah diketahui secara umum. Contoh:

  • Water freezes at zero degrees. (Air membeku pada suhu 0 derajat.)

Hal ini sudah pasti benar dan terbukti, karena nggak ada tuh air yang malah menguap pada suhu 0 derajat. Hehe.

  • Cats are mammals. (Kucing merupakan mamalia.)

Ini juga sudah pasti benar ya, dan juga sudah diketahui secara umum.

2. Habits

Selanjutnya yaitu habits atau kebiasaan. Kebiasaan berarti sesuatu yang dilakukan secara terus-menerus secara konsisten. Contoh:

  • My father goes to work every weekdays. (Ayahku pergi bekerja setiap hari kerja.)
  • I study with my friends every Sunday at the academy. (Aku belajar bersama teman-temanku setiap hari Minggu di tempat les.)

Dua contoh ini merupakan kebiasaan yang selalu dilakukan secara rutin. Hmm, kok kesannya agak mirip ya sama fixed schedules? Berangkat kerja dan berangkat les kan terjadwal, tapi kenapa masuknya ke habits? Eits, baca terus dong makanya biar tahu :p Penjelasannya akan kita bahas di poin tentang fixed schedules, yaw!

Baca juga: Yuk, Belajar Pola Kalimat Simple Past Tense dan Contohnya!

3. Instruction

Lanjuut, ada instruction yang berarti perintah atau instruksi. Contohnya seperti papan-papan perintah yang sering kita temui di jalan. Selain itu, ada juga instruksi yang bisa kita temukan pada kemasan produk. Kaya gini, nih:

  • Do not enter this area! (Dilarang masuk ke area ini!)
  • Cook the noodle for 3 minutes. (Masak mie selama 3 menit.)

Hahay, yang suka makan mie instan pasti udah nggak asing ya sama contoh yang kedua? Ish, jangan sering-sering masak mie instan lho ya!

Btw, selain kalimat instruksi di jalan atau di kemasan produk, tenses ini juga digunakan dalam kalimat perintah secara umum ya, guys. Misalnya:

  • Close the door, please! (Tolong, tutup pintunya!)

Wah, contohnya kaya nama podcast ya, hahaha..

4. Fixed Schedules

Nah, yang terakhir dan yang ditunggu-tunggu, ada fixed schedules alias sesuatu yang sudah terjadwal atau sudah pasti terjadi. Bedanya apa sih, sama habits tadi? Kalauhabitsadalah kebiasaan atau sesuatu yang dilakukan berulang secara rutin, bisa terjadwal, bisa juga nggak. Contohnya kaya berangkat kerja, berangkat sekolah, atau berangkat les. Kamu sudah pasti berangkat sekolah sesuai jadwal kan? Tapi kenapa dia masuknya ke habits bukannya ke fixed schedules?

Karena kejadian itu berulang-ulang. Oke, kita tekankan sekali lagi: berulang-ulang.

Nah, kalaufixed schedules ini adalah sesuatu yang terjadwal, tapi tidak berulang, guys. Contohnya begini:

  • The show starts at 7 pm.(Pertunjukan itu dimulai pada jam 7 malam.)
  • The Script marks their upcoming concerts in Indonesia on September 30th and October 1st. (The Script menandai konser mendatang mereka di Indonesia pada 30 September dan 1 Oktober.)

Iya, guys, The Script mau konser lho di Indonesia wihiii, kamu nonton nggak?

Yha, malah ngomongin konser. Okay, let’s go back to the topic. Sampai sini udah paham ya, apa bedanya habits sama fixed schedules? Kalau udah, yuk lanjut ke pola alias rumus Simple Present Tense!

Pola (Rumus) Simple Present Tense

Sebelum membahas rumus atau pola, kamu harus tahu dulu nih, tabel subject beserta to be dan verb-nya yang sesuai, supaya nanti saat membuat kalimat, kamu nggak salah-salah lagi. Tabelnya bisa kamu lihat di bawah ini, yess.

Simple Present Tense: Pengertian, Rumus & Contoh Lengkap! | Bahasa Inggris Kelas 10 - Belajar Gratis di Rumah Kapan Pun! | Blog Ruangguru (2)

Jadi, untuk subject I menggunakan to be am dan verb do atau verbtanpa akhiran s/es.

Sedangkan subject you, they, we, dan plural subejct (subjek jamak) menggunakan to be are dan verb do atau verb tanpa akhiran s/es.

Terakhir, subject he, she, it, dan singular subject (subjek tunggal) menggunakan to be is dan verb does atau verb berakhiran s/es.

Baca juga: Ungkapan Showing Preference untuk Menunjukkan Selera

Nah, untuk polanya sendiri, terbagi menjadi dua macam nih, yaitu pola untuk kalimat nomina dan pola untuk kalimat verba. Kita bahas lebih dalam satu per satu, ya.

Kalau kamu ada pertanyaan, boleh lho, tanya dulu ke Roboguru. Dijamin jawabannya akurat karena dijawab langsung oleh Master Teacher Ruangguru!

1. Pola (Rumus) Simple Present Tenseuntuk Kalimat Nomina

Kalimat nomina adalah kalimat yang menyatakan kebendaan, bisa berupa nama orang, profesi, tempat, dan segala hal yang dibendakan, jadi predikatnya berupa to be (is, am, are). Kenapa to be nya is, am, are? KarenaSimple Present Tense merupakan bentuk present alias masa sekarang atau saat ini, sehingga to be yang tepat adalah to be bentuk present, yaitu is, am, are.

Untuk kalimat nomina, ada empat macam bentuk kalimat nih, yaitu positive, negative, interrogative, dan interrogative with WH- question. Perhatikan gambar berikut untuk mengetahui pola lengkapnya, yaw~

Simple Present Tense: Pengertian, Rumus & Contoh Lengkap! | Bahasa Inggris Kelas 10 - Belajar Gratis di Rumah Kapan Pun! | Blog Ruangguru (4)

Biar nggak bingung sendiri, yuk, kita bedah masing-masing bentuk tersebut plus contoh-contohnya!

a. Positive Form

Positive form maksudnya adalah kalimat yang berbentuk atau bernilai positif. Polanya untuk kalimat nomina adalah Subject + to be + Complement. To be terdiri atas is, am, are, pemakaiannya tergantung subjek. Sedangkan Complement terdiri atas noun, adverb, dan adjective, pemakaiannya tergantung kalimatnya. Contoh:

  • He is a teacher. (Dia adalah seorang guru.)
  • I am smart. (Aku pintar.)
  • We are a group of students. (Kita merupakan satu grup pelajar.)

Pada positive form, kalimatnya bernilai positif dan tidak menyatakan negasi atau penyangkalan. Contohnya I am smart, bukan I am not smart. Gue tuh pinter, bukan gue nggak pinter. Wow, pede banget, tapi gapapa, pede is a must.

b. Negative Form

Nah, kalau yang menyatakan negasi atau penyangkalan namanya negative form. Jadi, kalimat negative form ini adalah kalimat yang bernilai negatif. Polanya untuk kalimat nomina adalah Subject + to be + not + Complement. Yup, tinggal tambahin ‘not’ aja dari bentuk yang positif tadi. Contoh:

  • Mom is not a chef.(Ibu bukan seorang chef.)
  • I am not lazy.(Aku tidak malas.)
  • They are not here yet.(Mereka belum ada di sini.)

Sudah paham ya, sampai sini?

c. Interrogative Form

Interrogative form maksudnya adalah kalimat yang berbentuk kalimat tanya, jadi jangan lupa pakai tanda tanya, yaa. Polanya untuk kalimat nomina adalah To be + Subject + Complement + ?Contoh:

  • Is the food delicious?(Apakah makanannya enak?)
  • Am I right? (Apakah aku benar?)
  • Are you a doctor?(Apakah kamu seorang dokter?)

Pada interrogative form, to be diletakkan di awal kalimat sebelum subject. Diingat-ingat, ya!

d. Interrogative Form with WH- Question

Terakhir, ada interrogative form with WH- question. Apa nih, maksudnya? Apa bedanya sama interrogative form yang tadi? Bedanya adalah interrogative form yang ini menggunakan WH- question alias kata tanya yang mengandung huruf WH-, yaitu what, when, where, who, whom, which, whose, why, dan how.

Untuk bentuk ini, polanya pada kalimat nomina adalah WH- question + to be + Subject + ? Berbeda dengan bentuk interogatif yang tadi, bentuk interogatif yang ini diawali dengan WH- question terlebih dahulu, baru diikuti dengan to be, lalu subject. Contoh:

  • Who is that boy?(Siapa laki-laki itu?)
  • Where am I?(Di mana aku?)
  • Why are you late? (Kenapa kamu terlambat?)

Baca juga: Jenis, Struktur, dan Contoh Announcement Text

Okeehh, udah selesai deh bahas kalimat nomina. Sekarang, bahas pola untuk kalimat verba yukss~

2. Pola (Rumus) Simple Present Tenseuntuk Kalimat Verba

Kalimat verba adalah kalimat yang menyatakan tindakan atau perlakuan, jadi predikatnya berupa verb (kata kerja). Verb yang digunakan hukumnya wajib Verb 1. Sekali lagi, wajib Verb 1. Kenapa? Karena Simple Present Tense merupakan bentuk present alias masa sekarang atau saat ini, sehingga verb yang tepat adalah Verb 1.

Sama halnya dengan kalimat nomina, untuk kalimat verba, juga ada empat macam bentuk kalimat, yaitu positive, negative, interrogative, dan interrogative with WH- question. Pola lengkapnya bisa kamu cekicek di gambar berikut, ya.

Simple Present Tense: Pengertian, Rumus & Contoh Lengkap! | Bahasa Inggris Kelas 10 - Belajar Gratis di Rumah Kapan Pun! | Blog Ruangguru (5)

Langsung aja, cus, kita bedah masing-masing bentuk dengan contohnya masing-masing! Check it out!

a. Positive Form

Untuk positive form kalimat verba, polanya adalah Subject + Verb 1 / Verb 1 +s/es + Complement.Nah, verb-nya ini bisa pakai yang biasa (tanpa akhiran s/es) atau yang berakhiran s/es, tergantung subjeknya. Masih ingat ya, tabel subject yang kita bahas tadi? Kalau subjeknya I, you, they, we, dan plural subject pakainya verb yang tanpa akhiran s/es. Kalau subjeknya He, She, It, dan singular subject, pakainya verb yang berakhiran s/es. Contoh:

  • I write a letter.(Aku menulis sebuah surat.)
  • He goes to school. (Dia pergi ke sekolah.)

Beda kan, sama contoh yang kalimat nomina tadi? Kalau kalimat verba, ada kata kerja yang menandakan subjek sedang melakukan suatu tindakan atau perlakuan. Sedangkan pada kalimat nomina, menggunakan to be yang berguna menyatakan subjek sebagai sesuatu yang dibendakan.

b. Negative Form

Next, kita ke bentuk negatif. Untuk negative form kalimat verba, polanya adalah Subject + do/does + not + Verb 1 + Complement. Masih ingat ya, kalau negative form, kita sisipkan ‘not’ untuk menyatakan negasi atau penyangkalan.Contoh:

  • They do not know where to go.(Mereka tidak tahu harus pergi ke mana.)
  • She does not bring an umbrella.(Dia tidak membawa payung.)

Do not dan does not boleh kamu singkat menjadi don’t dan doesn’t. Biar apa? Ya biar singkat…….

Baca juga: Mengenal Expression of Happiness, Sadness, Sympathy, dan Affection

Oke, lanjuuttt!

c. Interrogative Form

Untuk interrogative form kalimat verba, polanya adalah Do/does + Subject + Verb 1 + Complement + ? Jangan lupa, pakai tanda tanya!Contoh:

  • Does he bring the book?(Apakah dia membawa buku itu?)
  • Do you like it?(Apakah kamu menyukainya?)

Sama kaya yang kalimat nomina tadi, interrogative form di kalimat verba ini, to be-nya juga diletakkan di awal kalimat, yaww. Jadi, to be di sini tuh, berperan sebagai kata tanyanya, guys.

d. Interrogative Form with WH- Question

Terakhir banget, ada interrogative form with WH- question kalimat verba. Polanya adalah WH- question + do/does + Subject + Verb 1 + Complement + ? Sama juga dengan kalimat nomina, di bentuk yang ini, WH- question-nya diletakkan di awal kalimat sebelum to be. Contoh:

  • When does he go to school?(Kapan dia pergi ke sekolah?)
  • Why do you love badminton so much?(Kenapa kamu cinta sekali dengan badminton?)

Satu hal yang perlu kamu perhatiin, ketika kamu pakai ‘does’ di kalimat verbamu, maka verb-nya nggak perlu pakai akhiran s/es lagi ya, karena s/es nya sudah direpresentasikan melalui si ‘does’ itu tadi. Okay? Janji nggak bingung?

Wowww, udah kelar materinyaaaa! Paham kan, ya? Paham dong, kalau nggak paham, coba baca lagi deh dari atas. Hahaha.. wah jahat nih, penulisnya 🙁

Okeeyy, itu tadi pembahasan tentang Simple Present Tense, lengkap sampai pola atau rumus, dan contoh kalimatnya. Kamu suka dengan pembahasan materi seperti ini? Yuk, baca juga artikel Bahasa Inggris Kelas 10 lainnya hanya di ruangbaca! Eits, ruangbaca juga bisa diakses melalui aplikasi Ruangguru, lho! Yuk, download sekarang, sekalian gabung di ruangbelajar!

Simple Present Tense: Pengertian, Rumus & Contoh Lengkap! | Bahasa Inggris Kelas 10 - Belajar Gratis di Rumah Kapan Pun! | Blog Ruangguru (2024)

FAQs

Apa rumus (+) (-) (?) simple present tense? ›

Apa rumus simple present tense? Secara umum, rumus simple present tense adalah Subject + Verb 1(s/es) + Complement untuk kalimat positif dengan pola verbal. Kalau polanya nominal, maka rumus present tense menjadi Subject + Auxiliary Verb (to be) + Complement.

Apa rumus (+) (-) dari simple past tense? ›

Apa Rumus dari Simple Past Tenses? Rumus umum dari verb ini adalah subject + verb 2 + object + complement.

Apa yang dimaksud dengan simple present tense dan berikan contohnya? ›

Simple present tense digunakan untuk menyatakan kebenaran atau fakta umum. Contoh kalimat: Indonesia is a country in Southeast Asia (Indonesia adalah negara di Asia Tenggara). Simple present tense digunakan untuk menjelaskan suatu kebiasaan atau aktivitas sehari-hari.

Apa yang dimaksud dengan simple present tense dalam bahasa Inggris? ›

Pengertian Simple Present Tense

Simple present tense merupakan tenses yang digunakan untuk membicarakan sesuatu yang umum, sesuatu yang selalu terjadi berulang-ulang, atau suatu kebenaran umum.

Apa saja 4 jenis present tense? ›

4 Jenis Present Tense dan Contohnya
  • Simple Present Tense.
  • Present Continuous Tense atau Present Progressive.
  • Present Perfect Tense.
  • Present Perfect Continuous Tense.
Jun 12, 2020

Apa saja contoh kata simple present tense? ›

Contoh Kalimat Simple Present
  • (+) She studies English everyday. (-) She does not study English everyday. ...
  • (+) She likes eating out. (-) She doesn't like eating out. ...
  • (+) The children are naughty. ...
  • (+) You get up at 05.00 o'clock. ...
  • (+) She makes kinds of cookies. ...
  • (+) Retno loves pizza. ...
  • (+) Ms. ...
  • (+) Hamsters run all night.
Nov 11, 2022

Apa saja 4 jenis past tense? ›

Pola past tense pada dasarnya terbagi menjadi empat bagian, yakni simple past tense, past continuous tense, past perfect tense dan past perfect continuous tense.

Bagaimana cara membuat kalimat simple present tense? ›

Rumusan Simple Present Tense
  1. Nominal Simple Present. (+) Subject + to be (am/is/are) + adjective/adverb. (-) Subject + to be (am/is/are) + not + adjective/adverb. (?) ...
  2. 2. Verbal Simple Present. (+) Subject + verb 1 (+ s/es) + object. (-) Subject + do/does not + verb 1 + object. (?)
Jan 21, 2018

Kapan harus menggunakan s dan es? ›

Penggunaan Akhiran ES

Berbeda dengan akhiran s yang hanya digunakan untuk kata kerja langsung, maka imbuhan es ini digunakan untuk kalimat yang berakhiran huruf tertentu. Misalnya seperti ch, o, s, sh, x, z, ketika Anda menemukan kalimat dengan akhiran huruf ini maka wajib menambahkan es di akhir kalimatnya.

To be itu apa saja? ›

To be dalam bentuk present terdiri dari “am”, “are”, dan “is”. Dalam bentuk past, ada to be “was” dan “were”. sem*ntara dalam bentuk future, to be yaitu “be” dan dalam bentuk perfect yaitu “been”.

Do digunakan untuk subjek apa saja? ›

“Do” digunakan untuk subjek orang pertama dan kedua I, You, We, They. Sedangkan “does” digunakan bersama subjek He, She, It. “Do” dan “does” dalam kalimat positif berarti mengerjakan.

Apa Contoh Present Continuous Tense? ›

(+) My mother is ironing the clothes right now. / Ibuku sedang menyetrika pakaian sekarang. (-) My mother is not ironing the clothes right now. / Ibuku tidak sedang menyetrika pakaian sekarang.

Was were digunakan untuk apa? ›

Was, fungsinya seperti penggunaan Is namun digunakan untuk bentuk lampau atau past tense. Was digunakan untuk subjek I, She, He dan It. – Were, fungsinya seperti penggunaan Are, namun digunakan untuk waktu lampau. Were merupakan to be yang digunakan untuk subjek You, We, They.

Kapan digunakan was? ›

Was adalah to be yang digunakan pada subject I (saya), he (dia laki-laki), she (dia perempuan), dan it (kata benda). Was memiliki bentuk past, sehingga hanya digunakan untuk Simple Past Tense dan Past Continuous Tense.

Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Msgr. Refugio Daniel

Last Updated:

Views: 6093

Rating: 4.3 / 5 (74 voted)

Reviews: 81% of readers found this page helpful

Author information

Name: Msgr. Refugio Daniel

Birthday: 1999-09-15

Address: 8416 Beatty Center, Derekfort, VA 72092-0500

Phone: +6838967160603

Job: Mining Executive

Hobby: Woodworking, Knitting, Fishing, Coffee roasting, Kayaking, Horseback riding, Kite flying

Introduction: My name is Msgr. Refugio Daniel, I am a fine, precious, encouraging, calm, glamorous, vivacious, friendly person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.